A tambahdongak ke langit tikagatal mencucuk aroma tengikengkau menebal legitbagi menahan maruah sengitkau kan kuberikan A tambahkerna jadikan harapan punahlaksana terkena sumpahan tulahlantas semua kan terus blahambil kau, ini panah!oops, dah patah~24102010
Desakan NoktahApa yang boleh ku katakan?tika dia sudah mendesakkansatu noktah dalam permainan alpauntuk memaling dari khilaf dunia.Apa yang boleh ku lakukan?agar si dia masih lagi dalam ruang cintasebelum mana daku akan pergimenimba ilmu persuratan ukhrawibelum masanya lagi kita kan bersamamaka penangguhan iniboleh kita ambil dengan redhakerna buruan kitaadalah kita.
Cerita LamaLawak bila tengok masa lamamasa bila kita hanya tahu bercengkeramabaik-baik jangan lewat sekarang sudah pukul duasi dia masih bermanja seakan tiada resah esoknyadahulu seperti kau seorang yang lawahanya dikau yang dapat ku berikan cintaperlukah kini aku persalahkan masaatau jarak yang kian jauh memisahkan kita?Dahulu tiada rasa asingkita dilihat akan serasisekarang ke haluan masing-masingmemilih jalan liku sendiriBila bersua semula rasa hilang perasaan lamasangkaan ku masih ada rupanya sudah tiadaseperti dua mayat kaku tidak berbuat apa-apakita melakukan langkah yang beku dari jiwasenyumanmu menipu bukan lagi seikhlas duludahulu kita panas sering rasa mahu sama mahutapi kini hati bertikar lagi keras dari batutiada lagi pingin jiwa kita untuk bersatuDahulu kita sering bermiauseperti kucing bergeselan manjasekarang bersua mengelayaulangsung tiada bertentang mataBiarlah jauh mana jarak kita kan kekalkandaripada persuaan akan diporak-perandakanwalau sedikit nyilu untuk berjauh-jauhanku yakin satu masa kita akan dapat membiasakansekarang sudah dapat rasa jarak memulihakankalau dahulu kita menunding kerna ia memisahkanakhirnya ku dapat melupakanmu wahai sang rupawantelah bebasnya hatiku dari menjadi tawananDahulu dari jauh kita saling merindumelaung nama pada pantai yang merebahsekarang sudah dekat pun kita hanya membisubersua juga hanya buat endah tak endah
Kumbang tak ke manaSonatra makin lama makin telus berlagu,walau dendang tari laju hilang semua nahu,kosa kata sudah haus kita sama kita,walau dulu seperti indah masing-masing berprosa.Hilang hikmah kembali fitrah jangan tak kembali,ingat kembali dari awal tadi kenapa niat berpuisi,kekunci kata atau pena jangan tekan dengan melulu,pastikan semua rasa itu memang wujud pada hatimu.Kalau tiada ikhlas maka tiada tulus sastera,kalau kau berkilah maka tulus tukar duka murka,aku yakin kita tiada ingin sekian berlaku,duka boleh terjadi walau kita saling membisu.Kumbang juga boleh jadi kering bawah mentari,sama sahaja seperti kuntuman bunga gugur ke bumi,kumbang tak kemana kalau tidak singgah ke bunga,tunggu saja nanti jua akan tiba masanya.Satu rangkap puisi mengungkap pelbagai rasa,satu kata sama mengungkap rasa yang sama,kalau persona mengambil salin rangkap hamba,apakah bererti persona merasa selaku hamba?Tiada kata pernah wujud maka tiadalah pengikatan,tiada wujud kata memutus maka begitulah sekian.
Apa Rasanya?Apa rasanya dunia penuh harta benda?apa rasanya kereta mewah BMW siri lima?apa rasanya hidangan disediakan segala?apa rasanya persalinan selembut sutera?Ku tanya kerna ku tak pernah rasa,rasa seperti sang kaya melihat dunia,dunia dilihat syurga walau penuh caca fana,apa kata kalau kita kan kecapi semua itu bersama?Apa rasanya cantik berseri dari rambut ke kaki?apa rasanya setiap langkah lenggok dilihat seksi?apa rasanya menerima pujian sekian bertubi-tubi?apa rasanya punyai mata yang memikat hati?Ku tanya kerna tiada datang dengan memetik jari,setiap kali ku mengusha adalah mengundang mati,setiap kali kau hampir aku akan rebah ke bumi,bukankah yang manis dilihat bisa dibuat isteri?Apa rasanya jadi anak orang ternama?apa rasanya dilayan seperti orang berada?apa rasanya tinggal di sebuah istana?takkah rasa dikongkong pabila dikawal semua?Ku tak tahu kerna ku hanya melihat dari luar,akan istanamu nan megah lagi tersegam indah,setiap kali menanyakan bapamu aku dihalau keluar,bagaimana kan ku ajak kau untuk makan malam bersama?Apa rasanya dari kecil sudah terima didikan agama?apa rasanya pakaianmu sopan dan labuh segala?apa rasanya pabila tiga puluh juzuk disemat di dada?hanya ku dapat doakan kau kan dilimpahi rahmat-Nya.Kerna ku sedar bahwa hidup dunia hanyalah sementara,maka bila berkasih biarlah kasih kan dibawa ke syurga,sering kali lah kita kan berdoa pada yang Esa,agar kita kan ditemukan jodoh dan bersama selamanya.
nak balik dah..tinggalkan anwar..babai~~ *sengetkan kepala*
for the pudding:7-8 eggs5- 15ml vanilla flavouring1 can of evaporated milk1 can of condensed milk
for the caramel:5-6 tablespoon of sugar2-3 tablespoon of brown sugar
Penaku StatikPenaku statik,tiada dakwat mengering,hanya tinta yang pinta dibebaskan,untuk bersemadi di helaian putih yang luas,dan kekal bersama, selamanya.Pada sebuah kalam cinta,yang diluah dari rasa hati.Penaku statik,terlalu enggan si jari menari,kan elok jika bersama,segala yang pahit jadi nira,segala yang tawar jadi gula,segala yang maya jadi nyata.Walau kan diserta duka nestapa,tidak mengapa,kerna kita tak mengejar syurga dunia,satu tipu daya yang fana,abaikan segala palsu fatamorgana,agar kita kan kecapi,jannah al-Firdausi.Penaku statik,sedikit silu,sedikit malu,juga ada sedikit cemburu,namun hanya lebih kepada malu,kerna hamba dakwat setitik,tuan dakwat semangkuk.01102010
