dah lame tak menulis.
setiap kali hendak menulis juga aku memikirkan yang sama,
maka aku hentikan langkah aku,
dan berpuasa dari berpuisi.
Terimalah,
Penaku StatikPenaku statik,tiada dakwat mengering,hanya tinta yang pinta dibebaskan,untuk bersemadi di helaian putih yang luas,dan kekal bersama, selamanya.Pada sebuah kalam cinta,yang diluah dari rasa hati.Penaku statik,terlalu enggan si jari menari,kan elok jika bersama,segala yang pahit jadi nira,segala yang tawar jadi gula,segala yang maya jadi nyata.Walau kan diserta duka nestapa,tidak mengapa,kerna kita tak mengejar syurga dunia,satu tipu daya yang fana,abaikan segala palsu fatamorgana,agar kita kan kecapi,jannah al-Firdausi.Penaku statik,sedikit silu,sedikit malu,juga ada sedikit cemburu,namun hanya lebih kepada malu,kerna hamba dakwat setitik,tuan dakwat semangkuk.01102010
No comments:
Post a Comment