Thursday, July 26, 2012

sungguh sekejap

Assalamualaikum..

rasa seperti semua pun tidak kena
ada saja salah dan nista
masa berlalu begitu sahaja
puisi ini memaktubkannya

terimalah,


Anak Kucing



nak bawa rentak kaki berentap di malaysia
semua satu persatu ada bagai tertitis air syurga
tumbuh semua rimba sungguh hijau daun daunnya
langit membiru tiada had mata melihat luasnya

kering sudah mataku dibakar oleh mentari dunia
tapi panas ini aku hampir sudah terbiasa
lepas ini balik pula jalan pada denai yang sama
lihat tapak kaki aku lebih besar dari dahulu
bila ingat semula aku ini hanya dari hulu
terbang ayam tambatan sudah habis dicarik bulu

pasang jerat pasang pula lagi perangkap
malam ini insyaAllah dapat makan pelanduk
walau perit mana jangan dihenti rangkap
kerna dua tahun telah habis masa disuntuk

sembunyi mana pula sang rimau malaya
mari sini aku telah sedia senjata
datang sajalah ku tak kira dari arah mana
akan aku jadikan kau sang kucing yang manja

tinggal anak kucing menjerit panggil ibunya
keruan jadinya risau anaknya diapa
lihatlah kasih ibu kepada anaknya
kasih Allah pada hambanya adalah lebih aula

sungguh lama masa diorak
yang membahasa hanyalah api dosa
harap diampun harap dikurnia maghfirah
kerna ku tak sanggup menganggung neraka


26072012





p/s: nak makan pun tak boleh.

Thursday, July 5, 2012

tulang kering

Assalamualaikum..

happy birthday to qamarul naim, and also to my second couzin, nur syahirah ishak. you guys are the only two i know to have the same birthday as me.

take this poetry
the language is like cat scratches on the furniture.


Plausable Actor



the candle is still lit
how long have i stood on this stage?
a drama for else to watch
dialogues are to gain plause
neither touch nor laughter brings joy
yet the royals fake smiles
as it pleases the peasants
whom are barred by the castle gate
ignore them,
as the house should be merry first
their words are stabbing pain
aching our heart and bleed us
in a blink yet
they are praising us on our funeral
are they faking them
or had they realised what has been ignored
was the truth that their egoism had held

i beg thee to kill me
my hatred to your undoing
should have sunken me
during my journey with the same boat.
our eyes are not meant to gaze
gruesome it would be
for the disgrace of my own ego.


05072012



p/s: dah 21.